Posted by : Admeen Selasa, 21 Januari 2014



Siapa yang tidak suka keripik?


  • Cemilan khas Indonesia ini adalah favorit masyarakat Indonesia sejak dulu kala
  • Selain bahan baku yang mudah didapat, cara pengolahannya pun terbilang tidak rumit
  • Bisa sobat jadikan sebagai pemasukan
  • Memang bisa dikatakan pasar keripik sudah jenuh alias disesaki oleh banyak kompetitor


Seiring dengan meningkatnya permintaan konsumen, kini keripik singkong mulai diinovasikan menjadi keripik pedas dengan beberapa tingkatan level. Meskipun trend tersebut belum lama dikenal masyarakat luas, namun perkembangannya sudah sangat pesat, sehingga banyak produsen keripik singkong mulai beralih jalur dengan menambahkan ekstra pedas pada produk keripik yang diciptakannya.

Sejatinya, produk keripik singkong pedas bukan barang baru bagi masyarakat Indonesia. Namun dengan menambahkan sedikit inovasi dalam hal peningkatan level rasa pedas yang ditawarkan, kini keripik tersebut banyak dicari konsumen dan menjadi salah satu peluang bisnis menarik yang menjanjikan untung besar bagi pelakunya.

Calon Konsumen
Rata-rata penggemar berat makanan pedas adalah kalangan remaja atau anak muda. Sobat bisa menjadikannya sebagai target pasar yang sangat potensial, dengan cara menawarkan beberapa level rasa pedas untuk memenuhi permintaan para konsumen.

Info Bisnis
Saat ini berbagai macam merek keripik pedas bisa kita temukan di pasaran. Sebut saja keripik pedas Maicih, Kripik Setan, Keripik Jenglots, Kripik Goal, Keripik Mang Lada, dan masih banyak lagi merek keripik pedas lainnya yang bisa kita temukan di berbagai pelosok daerah. Rata-rata para produsen keripik pedas tersebut menawarkan tingkatan level pedas dari mulai level satu hingga level sepuluh, atau ada juga yang menawarkan level Dewa dan setengah Dewa untuk membedakan tingkat pedas yang ditawarkannya kepada para konsumen.
Nah, bagi Sobat yang tertarik mengangkat keripik singkong pedas sebagai peluang usaha.


Berikut ini kami informasikan beberapa hal yang perlu Sobat siapkan, sebelum memulai usaha tersebut.
1. Pertama-tama ketahui jenis singkong yang berkualitas bagus. Lebih baik Sobat bekerjasama langsung dengan petani singkong yang ada di kota Sobat  untuk mendapatkan harga beli yang lebih miring dan kualitasnya benar-benar terjamin.
2. Persiapkan peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk memproduksi keripik singkong pedas. Misalnya saja seperti mesin pengiris singkong (slicer), mesin pengemas (sealer), alat penggorengan, plastik kemasan, dll.
3. Tingkatkan pengetahuan dan keterampilan Sobat dalam mengolah keripik singkong. Pastikan keripik singkong yang Sobat hasilkan memiliki tekstur yang renyah dan cita rasa pedasnya memberikan sensasi berbeda bagi lidah para konsumen.
4. Memiliki strategi yang unik untuk mengemas keripik pedas dengan menarik. Selain cita rasanya yang lezat, kemasan produk menjadi salah satu daya tarik yang cukup kuat bagi para konsumen. Kemasan yang menarik akan membuat calon konsumen tertarik, hingga akhirnya mereka penasaran dan membeli produk keripik singkong pedas yang Sobat tawarkan.


Cara Membuat Keripik Pedas
Bahan :
  • 1 Kg singkong diiris bulat tipis
  • 1 sendok teh kapur sirih
  • Bumbu :
  • 5 butir bawang merah
  • 1 sendok makan cuka
  • 4 siung bawang putih
  • Garam menurut selera
  • 2 ons cabe giling
  • 10 butir cabe merah
  • Minyak goreng.


Cara membuatnya :
• Irisan singkong di rendam dalam air kapur sirih selama 1/2 jam
• Haluskan bumbu dan tumis dengan api kecil sampai bumbu merata dan kental
• Setelah matang masukkan cuka secukupnya dan dinginkan.
• Tiriskan irisan singkong, keringkan diatas nampan beralaskan kertas atau lap kering.
• Goreng irisan singkong dalam minyak panas dan terendam.
• Jangan sampai singkong melekat satu sama lain. Bila busa minyak hilang angkat gorengan dan tiriskan.
• Aduk bersama sambal yang telah dingin.

Kelebihan Bisnis Ini

Prospek bisnis keripik singkong pedas masih sangat terbuka lebar. Bahkan saat ini banyak konsumen yang menjadikan keripik singkong pedas sebagai buah tangan yang cocok bagi sanak saudara di luar kota. Sehingga tidak heran bila sekarang ini keripik Maicih menjadi pilihan alternatif bagi para wisatawan yang berkunjung ke kota Bandung, dan singkong balado pedas menjadi pilihan oleh-oleh khas dari daerah Padang.
Disamping prospeknya yang masih sangat bagus, menjalankan bisnis keripik singkong pedas tidak membutuhkan modal yang terlalu besar. Sobat bisa memulainya dengan skala rumah tangga, dan menggunakan perabot dapur di rumah Sobat sebagai sarana dan prasarana dalam memproduksi keripik singkong pedas. Yang terpenting dalam proses produksi adalah menggunakan bahan baku berkualitas bagus dan mengasah keahlian Sobat dalam mengolah singkong, sehingga cita rasa yang dihasilkan juga benar-benar berkualitas.


Kekurangan Bisnis Ini

Kendala usaha yang biasanya ditemui para produsen keripik singkong pedas adalah sulitnya mendapatkan persediaan bahan baku singkong dan cabe yang benar-benar berkualitas bagus. Persediaannya yang kurang stabil membuat harga bahan baku tersebut cenderung naik turun, sehingga para pelaku usaha harus pintar-pintar menyiasatinya tanpa harus menaikan harga jual produk ke pasaran.

Selain itu, kendala berikutnya yaitu adanya persaingan pasar yang cukup ketat. Sekarang ini jumlah produsen keripik singkong pedas sudah cukup banyak di pasaran, sehingga para pelaku usaha dituntut untuk menghasilkan cita rasa yang lezat dan melengkapinya dengan kemasan yang bisa menarik perhatian konsumen.


Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran yang perlu Sobat lakukan yaitu membranding produk Sobat sebagai salah satu keripik singkong dengan cita rasa yang super ekstra pedas. Dalam hal ini Sobat bisa mencantumkan merek serta slogan tertentu yang bisa menyampaikan pesan pedas pada keripik tersebut kepada para konsumen. Dengan strategi tersebut, diharapkan bisa menimbulkan rasa penasaran bagi para konsumen, hingga pada akhirnya mereka mulai percaya untuk mencoba produk buatan Sobat.
Selanjutnya untuk memperluas jangkauan pasar, Sobat bisa membuka sistem keagenan baik secara offline maupun online bagi para distributor makanan yang tertarik memasarkan produk keripik singkong Sobat  Cara ini terbilang efektif, karena selain tidak dibutuhkan tambahan biaya promosi, Sobat mendapatkan bantuan dari para agen untuk meningkatkan omset penjualan setiap bulannya. Strategi promosi lainnya yang juga bisa Sobat jalankan yaitu dengan cara mengikuti berbagai pameran UKM yang sering diadakan di sekitar daerah Sobat. Melalui pameran, Sobat bisa mengenalkan produk keripik singkong pedas kepada khalayak ramai, dan membuka peluang yang lebih besar untuk mengembangkan usaha tersebut.


Kunci Sukses

Dalam menjalankan bisnis keripik singkong pedas, yang terpenting adalah menjaga kualitas cita rasa pedas yang ditawarkan dan menjamin kerenyahan keripik yang dihasilkan. Kedua hal tersebut menjadi faktor penentu kualitas keripik singkong yang Sobat tawarkan kepada para konsumen. Kemudian, dukung kualitas produk Sobat dengan strategi pengemasan produk yang menarik. Hal ini penting untuk menarik perhatian konsumen dan menjadi salah satu alat bagi mereka untuk membedakan produk Sobat dengan produk lainnya milik kompetitor.

Analisa Modal

Asumsi

- Produksi skala rumah tangga
- Dibantu oleh dua orang tenaga kerja

Modal awal

Mesin pengiris singkong (Slicer) Rp 4.500.000
Mesin pengemas (Sealer) Rp 500.000
Peralatan menggoreng (wajan dan alat penirisnya) Rp 300.000
Kompor gas dan tabung 3 kg Rp 300.000+
Total Rp 5.600.000

Peralatan mengalami penyusutan dengan rincian sebagai berikut :
- Mesin slicer : 1/60 x Rp 4.500.000,00 Rp 75.000,00/bln
- Mesin sealer : 1/36 x Rp 500.000,00 Rp 13.900,00/bln
- Penggorengan : 1/36 x Rp 300.000,00 Rp 8.400,00/bln
- Kompor gas : 1/36 x Rp 300.000,00 Rp 8.400,00/bln+
Total Rp 105.700,00/bln

Biaya operasional per bulan


  • Belanja bahan baku per hari :
- Singkong (Rp 1.500,00/kg x 50 kg) Rp 75.000
- Minyak goreng (Rp 13.000,00/kg x 20 kg) Rp 260.000
- Cabe Rp 250.000 +
Total Rp 585.000


Biaya belanja per bulan :


  • Rp 585.000,00 x 30 hari = Rp 17.550.000
  • Plastik kemasan = Rp 1.500.000
  • Gas 3 kg (Rp 17.500,00 x 15 tabung) = Rp 262.500
  • Gaji pegawai (2 orang x Rp 800.000,00) = Rp 1.600.000
  • Biaya transportasi = Rp 1.000.000
  • Biaya penyusutan peralatan = Rp 105.700
    semua dijumlahkan, Total Rp 22.018.200

Omset penjualan per bulan

Rata-rata penjualan produk Rp 1.000.000,00/hari :
Rp 1.000.000,00 x 30 hari Rp 30.000.000

Laba bersih per bulan

Rp 30.000.000,00 – Rp 22.018.200,00 = Rp 7.981.800

Semoga informasi peluang usaha kripik ini bisa bermanfaat bagi Sobat Calon Pengusaha, dan menjadi inspirasi bisnis bagi Sobat yang sedang bingung untuk memulai sebuah usaha. Ciptakan peluang baru bagi bisnis Sobat  dan datangkan untung sebesar-besarnya.

Salam Calon Pengusaha

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Welcome to My Blog

Popular Post

Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © Mind Pengusaha [MP] -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -