Posted by : Admeen
Selasa, 21 Januari 2014
Sebagian kita setiap akhir minggu atau bulan selalu saja ke toko ini dan menjadi rutinitas
Hampir sebagian masyarakat sangat bergantung pada toko ini
Toko ini hampir tidak pernah sepi oleh pelanggan tetap
Tanpa toko ini sulit bagi masyarakat untuk "hidup"
Toko ini menjual bahan pokok yang menjadi hajat hidup orang banyak
Iya, toko sembako..
Usaha sembako adalah bisnis yang diminati oleh banyak kalangan, baik
yang memiliki modal besar maupun hanya memiliki modal kecil.
Semakin hari semakin banyak saja orang yang memiliki usaha sembako,
karena tentu saja setiap orang pasti membutuhkan sembako. Kita harus
pandai dalam mengelola usaha sembako ini agar sukses atau paling tidak
menghasilkan pemasukan setiap harinya.
Mengapa peluang usaha ini bisa menjadi topangan hidup jawabannya adalah karena sebagai berikut:
- Produk sembako adalah produk yang pasti dibutuhkan oleh semua orang.
Ini berarti ada kebutuhan atau ada pasarnya.
Misalnya seperti: beras, gula putih, mi instan, susu untuk bayi maupun anak balita, kopi, teh, dan kecap.
- Tempat usaha yang mudah dilihat, mudah dicapai, dan harus mudah dicari. Dan ini berarti harus dekat dengan pembeli. Jangan mencari tempat hanya karena murah, namun juga harus karena strategis. Jadi kata arti strategis di atas bermakna mudah dicari, mudah dijangkau, mudah dicapai dan lain-lain.
Karena,untuk produk seperti sembako, biasanya konsumen cenderung mendatangi tempat tersebut.
- Harga jual sembako yang sangat kompetitif.
- Mudah untuk dipromosikan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam usaha toko sembako:
-Yang harus disiapkan adalah etalase dan rak yang digunakan untuk memajang barang-barang dagangannya.
Besarnya etalase disesuaikan dengan jumlah dan jenis barang yang dijual, dan berapa modal yang ada untuk memulai usaha ini.
-Sebagai pemula, jika belum mengenal agen atau distributor dari produk-produk yang akan dijual, pemilik bisa langsung mendatangi mereka.
Usahakan selalu membeli barang langsung dari distributor atau agen, karena harganya pasti jauh lebih murah.
- Susunlah daftar barang yang akan dijual.
Simulasi Keuntungan
Asumsi
Usaha dijalankan di rumah [di depan jalan], jadi tidak ada biaya sewa tempat.
Modal awal
Etalase Rp 1.000.000,00
Rak, timbangan, kalkulator, dll Rp 500.000,00
Stok produk-produk sembako :
- 2 kwintal beras Rp 1.300.000,00
- 20 kg gula pasir Rp 190.000,00
- 20 kg minyak goreng Rp 250.000,00
- 10 kg telur ayam Rp 110.000,00
- 10 kg tepung terigu Rp 95.000,00
- 10 susu kaleng Rp 65.000,00
- Stok Teh dan kopi Rp 100.000,00
- Aneka sabun cuci Rp 100.000,00
- Aneka sabun mandi Rp 100.000,00 +
Total Rp 2.310.000,00 +
Total modal Rp 3.810.000,00
Peralatan mengalami penyusutan setelah 3 tahun (36 bulan) pemakaian,
Rincian : 1/36 x Rp 1.500.000,00 = Rp 41.700,00
Biaya operasional per bulan
Belanja barang dagangan Rp 3.000.000,00
Biaya listrik Rp 100.000,00
Biaya transportasi belanja Rp 150.000,00
Biaya penyusutan peralatan Rp 41.700,00 +
Total Rp 3.291.700,00
Omset per bulan
Penjualan per hari rata-rata Rp 150.000,00
Omset per bulan @ Rp 150.000,00 x 30 hari Rp 4.500.000,00
Laba bersih per bulan
Rp 4.500.000,00 - Rp 3.291.700,00 = Rp 1.208.300,00
ROI (Return of Investment)
(modal awal : laba bersih per bulan) = ± 3 bulan
Apakah sobat tertarik pada usaha ini..
Semua tiada arti tanpa Aksi dan perbuatan..
Semoga bermanfaat