7 Rahasia Sukses Berbisnis ala Orang Jepang

Rabu, 12 Februari 2014
Posted by Admeen
Jakarta - Jepang merupakan salah satu negara di Asia dengan kemajuan ekonomi yang sangat pesat. Meskipun Jepang pernah mengalami kekalahan di Perang Dunia II tahun 1945 atas dibomnya kota Hiroshima dan Nagasaki, namun tetap bisa bangkit dan berkembang menjadi negara yang maju.

Bahkan, sekarang Jepang menjadi salah satu negara yang diperhitungkan di dunia. Kemajuan teknologi Jepang menghasilkan produk yang canggih dan bernilai tambah tinggi. Bahkan produk teknologi Jepang di Indonesia sangat mendominasi dan bisa ditemui dengan mudah.

Lalu apa kira-kira yang membuat Jepang bisa maju? Menurut buku Rahasia Bisnis Orang Jepang karya Ann Wan Seng yang dikutip detikFinance, Selasa (28/01/2014) ada beberapa sebab yang membuat negara Jepang bisa maju dan menjadi pelopor teknologi hingga saat ini.

1. Watak

http://images.detik.com/content/2014/01/28/480/144036_001.jpg
Masyarakat Jepang dikenal sebagai orang kejam dan tamak. Hal itu sebenarnya bukannlah kepribadian bangsa Jepang seutuhnya. Mereka hanya ingin berusaha mewujudkan keinginannya untuk menjadi negara penguasa di dunia.

Kepribadian bangsa Jepang yang sebenarnya adalah bangsa yang bekerja keras untuk mewujudkan segala keinginannya. Mereka tidak menjadikan halangan sebagai sesuatu yang ditakuti, tetapi penghalang itu dijadikan sebagai tantangan dan memacu Jepang untuk menjadi lebih baik lagi. Meskipun terhalang dengan kondisi budaya dan kondisi fisik yang tidak memungkinkan, bangsa Jepang tetap maju dan pantang menyerah.

Itu semua diwujudkan dengan usaha yang pantang menyerah, disiplin keras, dan semangat kerja keras yang turun temurun. Bangsa Jepang tidak kenyerah pada kesusahan. Malah kesusuhan itu dianggap sebagai tantangan menuju suatu kesuksesan. Mereka sangat menjunjung tinggi harkat dan martabat negaranya.

2. Kebangkitan Jepang
http://images.detik.com/content/2014/01/28/480/144058_002.jpg
Jepang merupakan salah satu negara di Asia yang kondisi perekonomiannya menyamai perekonomian Amerika. Padahal, Jepang baru saja mengalami keterpurukan saat peristiwa pengeboman Hiroshima dan Nagasaki 1945. Namun, Jepang cepat bangkit dan mengembangkan dirinya dari keadaan ekonomi yang terpuruk. Jepang sudah menjadi salah setu negara yang berpengaruh di dunia.

Awal kebangkitannya, produk Jepang dianggap paling rendah. Sekarang, produk Jepang sudah bisa disejajarkan dengan produk-produk berkualitas buatan Eropa dan Amerika. Negara yang dikenal sebagai negara matahari terbit ini juga dikenal sebagai negara pengendali industri.

Kemajuan negara Jepang dapat kita kihat dari tingginya pendapatan per kapita dan taraf hidup negara ini yang menempati posisi kedua negara di dunia setelah Swiss.

3. Kondisi Ekonomi Stabil

http://images.detik.com/content/2014/01/28/480/144124_003.jpg
Kondisi perekonomian Jepang relatif stabil dibandingkan dangan negara-negara lainnya di dunia. Selain itu, angka pengangguran di Jepang sangat rendah. Hal itu disebabkan karena tingginya kualitas sumber daya manusia di Jepang. Bangsa Jepang sangat menghargai pendidikan dan kesehatan. Oleh sebab itu, negara Jepang dinobatkan sebagai pemenang dalam kategori pendidikan dan kesehatan. Untuk stabilkan ekonominya, Jepang memiliki simpanan dana yang besar di luar negeri.

 4. Kondisi Alam
http://images.detik.com/content/2014/01/28/480/144138_004.jpg
Meskipun kondisi alam Jepang tidak memungkinkan untuk bertani, tetapi masyarakat tetap memaksimalkan penggunaan tanah. Karena penggunaan tanah di Jepang sangat tinggi dan ketat. Mereka menanam padi di halaman rumah mereka. Mereka tidak membiarkan sejengkal tanah pun menjadi sia-sia.

Jepang tidak memiliki sumber daya alam sendiri. Jepang selalu mengimpor barang-barang alam dari penghasil terbesarnya. Namun begitu, Jepang memiliki hasil pertanian tertinggi di dunia.



5. Terampil dan Ulet

http://images.detik.com/content/2014/01/28/480/144250_005.jpg
Kecekatan, keahlian, dan kecepatan dikenal ciri pekerja-pekerja Jepang. Karena itu tidak mengherankan jika perekonomian Jepang bisa tumbuh dengan pesat.

Seorang pekerja di Jepang mampu melakukan pekerjaan lima orang pekerja di negara lain. Oleh karena itu, harga unuk seorang pekerja Jepang jauh lebih mahal dibandinakan negara lainnya. Mereka tidak banyak bicara dalam bekerja. Bagi mereka sangatlah penting mempersiapkan tugas yang diberikan secara maksimal.

Jika ada negara yang ingin menjadi seperti Jepang, maka negara itu harus punya pekerja yang mampu mengerjakan berbagai pekerjaan dalam waktu yang sama. Selain itu, pekerja Jepang tidak terlalu pusing dengan bayaran. Mereka rela tidak dibayar untuk lembur.
 

6. Organisasi Bisnis

http://images.detik.com/content/2014/01/28/480/144320_006.jpg
Sifat keorganisasian di Jepang sangat bagus. Karena lebih mementingkan kerja sama kelompok dari pribadi. Perundingan dan pembicaraan dapat menghasilkan hasil baik.

Setiap anggota organisasi baik tingkat bawah sampai tingkat atas memiliki peranan dan kewajiban yang sama. Tidak ada pembedanya. Bahkan antara yang satu dengan yang lain saling melengkapi.

Dalam organisasi Barat, terdapat jurang pemisah antara atasan dengan bawahan. Sehingga tidak jarang terjadi masalah komunikasi di antara mereka. Untuk bertemu dengan atasan harus membuat janji terlebih dahulu.

Di Jepang, banyak pimpinan perusahaan yang berasal dari golongan bawah dan mengalami kenaikan secara perlahan. Oleh karena itu antara pimpinan dan bawahan lebih akrab dibanding dengan pimpinan AS.

Kenaikan pangkat itu disesuaikan dengan prestasi, hasil, kemampuan, sikap terhadap pekerjaan, pengalaman, serta kemampuan dia dalam berorganisasi,. Sehingga para bawahan cenderung setia dengan pimpinannya, karena pekerja telah menjalin hubungan yang sangat baik dengan pimpinan perusahaan.

Pimpinan tidak akan merasa malu untuk meminta bantuan kepada karyawannya, bahkan pimpinan perusahaan tersebut selalu menghargai karyawannya. Dengan begitu, antara pimpinan dan karyawan akan saling terbuka.

Hal ini akan mengurangi terjadinya konflik di antara mereka. Tim merupakan fondasi dasar dalam organisasi usaha Jepang. Melalui tim kerja yang harmonis, hubungan yang baik akan terjalin sehingga motivasi dan semangat dalam bekerja dapat ditingkatkan.

7. Seni Pengelolaan Bisnis

http://images.detik.com/content/2014/01/28/480/144340_007.jpg
Bangsa Jepang sangat senang jika dilibatkan terhadap organisasi yang besar dan berprestasi. Mereka bangga jika telah memberikan kesetiaan dan keahlian mereka pada organisasi yang mereka ikuti. Oleh karena itu, mereka selalu melakukan hal yang terbaik dalam lingkungan kerja mereka.

Bangsa Jepang memiliki semangat kebersamaan yang tinggi. Inilah yang membuat Jepang sebagai negara penguasa ekonomi. Setiap keputusan yang dibuat mencerminkan sikap organisasi yang didukungnya. Mereka sanggup mengorbankan apa pun demi organisasi yang dijalankannya.

Selain itu, kemampuan orang Jepang menjadi hamba organisasi menjadikannya penguasa besar ekonomi. Walaupun dalam pengelolaan melemahkan bagsa Jepang secara individu, tetapi dari sisi lain, menghasilkan organisasi yang mantap dan kuat. pimpinan perusahaan selalu loyal terhadap karyawannya. Dengan demikian, para karyawan akan manyelesaikan pekerjaan yang ada.

Seni pengelolaan di Jepang menitikberatkan pada kepentingan setiap anggota tanpa memandang status dan kedudukannya. Individu bukanlah apa-apa dibandingkan dengan organisasi.

Dalam mengambil keputusan, individu selalu memandang organisasi sebagai titik tolaknya. Seni pengelolaan perusahaan Jepang harus dikembangkan untuk memberi perhatian kepada pembangunan manusia dan nilai kemanusiaan dalan pembangunannya. Jika hal ini sudah dilakukan, maka organisasi tidak perlu khawatir dengan kinerja karyawannya.

sumber
http://images.detik.com/content/2014/01/17/480/141153_otakotak320.jpg
Jakarta -Bagi Anda yang pernah atau sering ke Batam atau kawasan Kepulauan Riau lainnya, makanan otak-otak sudah jadi ciri khas wilayah tersebut. Salah satunya produk otak-otak yang cukup terkenal adalah 'Otak-Otak Pak Agu'.

Rudianto (26), pria lulusan STIE GICI Business School di Batam ini merupakan pewaris usaha Otak-Otak Pak Agu. Rudianto berhasil melakukan 'revolusi' bisnis usaha warisan keluarga sepeninggal ayahnya.

"Otak-Otak warisan Pak Agu ini adalah bisnis keluarga dan sudah berdiri dari tahun 1988. Dulu yang mendirikan Pak Agu beliau ayah saya. Pada tahun 2006 ayah saya sakit keras dan akhirnya meninggal dunia," katanya kepada detikFinance, di sela-sela pameran wirausaha muda mandiri di Istora, Senayan, Jumat (17/1/2014)

Usai ayahnya meninggal, Rudianto langsung mengambil alih dan langsung mengelola usaha keluarganya. Meski sudah memasuki generasi kedua, hingga 2006 keadaan bisnis Otak-Otaknya masih sangat memprihatinkan.

"Bisnis ini awalnya kami jalankan di Vila Raflesia Batam. Hingga pada tahun 2011 kami mengontrak ruko di Palm Spring Batam. Dari sini kami mulai mengubah konsep Otak-Otak yang awalnya terkesan kuno menjadi lebih eksklusif dan lebih modern," katanya.

Berkat upaya modernisasi bisnisnya, kini usaha Rudianto membuahkan hasil. Kini sudah ada 4 outlet Otak-Otak Pak Agu di Batam dan 5 tempat reseller di Batam.

"Hingga saat ini saya sudah memiliki 9 pegawai. Omzet per bulan saat ini sudah mencapai Rp 100 juta-an," katanya

 Menurutnya, bisnis Otak-Otaknya bisa berhasil karena beberapa poin penting yang ia lakukan. Hal ini bisa menjadi pembelajaran bagi orang lain yang juga punya warisan bisnis keluarga.

"Ini terjadi karena nekat untuk mulai mengontrak ruko dan mengubah sistem dan image agar terkesan lebih eksklusif. Untuk ke depan kami bukan hanya di Batam, rencananya kami juga akan buka di Jakarta targetnya tahun depan," katanya.

Di Batam, produknya dikemas sebagai makanan oleh oleh yang banyak dicari oleh para konsumen di Batam maupun di luar Batam. Otak-Otak Pak Agu, terdiri dari 6 jenis yaitu otak otak pedas, putih, sotong, gonggong, kukus dan petai. Otak-Otak yang paling diminati adalah jenis yang pedas dan putih.

"Harganya bervariasi mulai dari Rp 2.000 hingga Rp 3.000. Saat ini yang jadi kendala adalah ikannya sebagai bahan baku, tapi beruntung kami masih dapat mengatasinya," kata Rudianto.

Sumber: detik

http://images.detik.com/content/2014/01/16/480/abby.jpg  

Jakarta -Awalnya tak terpikir bagi Yani Andirani, ibu berusia 32 tahun, akan menjadi pengusaha penjual gendongan bayi modern. Bisnis ini dimulai saat dirinya mencari model gendongan bayi baru ketika mempunyai anak ketiga.

"Bisnis ini mulai 2009, tapi baru saya pasarkan di 2010. Bermula saat saya sangat kerepotan sekali. Jadi saya harus cari cara agar dapat mengasuh anak-anak saya. Muncullah gendongan ini. Di Amerika, gendongan bayi ini sudah sangat populer, tapi di sini (Indonesia) masih belum ada," ujar Yani kepada detikFinance pada acara Wirausaha Muda Mandiri di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (16/1/2014).

Yani menjual gendongan modern lewat merek Abby. Bisnis ini pernah menang dalam Wirausaha Muda Mandiri tahun 2013. Nama Abby diambil dari bahasa Belanda yang merupakan singkatan dari Alles over baby's atau segala tentang bayi.

"Harapannya, bisnis ini kelak bisa merambah semua kebutuhan bayi. Saat ini selain gendongan bayi, kami juga ada bantal bayi, cooler bag, bedong bayi, dan alat alat perlengkapan bayi lainnya," jelas Yani.

Gendongan bayi modern yang dijual Yani didesain sedemikian rupa, sehingga ibu tidak perlu memegangi bayinya lagi. Dua tangan ibu bayi bisa bebas mengerjakan semua pekerjaan rumah tangga. Gendongan ini terbuat dari bahan katun spandek. Harganya, untuk yang berdesain polos adalah Rp 165 ribu, sementara yang bermotif adalah Rp 195 ribu.

"Awalnya modal hanya Rp 1,2 juta. Kemudaan saat ini omzet per tahunnnya bisa sampai Rp 700 juta. Lumayan iseng-iseng jadi duit. Sebenarnya waktu itu sudah bosan jadi pegawai, terus konsultasi ke suami untuk berwirausaha dan diizinkan, asal tidak mengganggu kerjaan ngurus keluarga," jelas Yani.

Bila anda berminat dengan gendongan ini, anda bisa membelinya di Jalan Kopo No. 594 Bandung. Di toko ini tersedia berbagai macam perlengkapan bayi. Sekarang, Yani memiliki 3 karyawan tetap dan 10 pegawai harian.

http://images.detik.com/content/2014/01/15/480/181907_david320.jpg

Jakarta -Banyak cara untuk bisa mandiri dan menghasilkan uang dari kreativitas. Seperti yang dilakukan oleh David Yuwono (23), dari Prasetiya mulya Business School.

Ia kini terbilang sukses menjalankan usaha tas dan sepatu dari bahan jeans Drybag. Ia hanya mengandalkan penjualan secara online tanpa outlet namun mampu meraup omzet Rp 80-100 jut/bulan.

Warga Cinere Depok ini membuat tas unik yang ia produksi di rumahnya dengan dibantu oleh 15 orang karyawan. Kisahnya memulai bisnis berawal dari fakta produk jeans di pasaran dijual dengan harga tinggi namun dengan kualitas yang tak istimewa.

"Dulu saya sempat kaget ada harga celana jeans nudie harga Rp 3 juta. Padahal celananya nggak terlalu bagus dari situ saya ada obsesi memulai sesuatu yang baru dengan konsep yang sama," katanya kepada detikFinance, di sela-sela penganugerahan Wirausaha Muda Mandiri, di Istora Senayan, Rabu (15/1/2014)

Akhirnya David membuat tas dari bahan jeans dengan konsep semakin lama tas dipakai, maka semakin keren karena ada tampilan luntur secara alami dan tas terlihat unik.

"Tas ini bisa bertahan sampai 5 tahun, biasanya warna yang keluar terlihat lebih dari 1,5 tahun, ini saya rintis April 2011. Hingga saat ini sudah mencapai Rp 80-100 juta per bulan," katanya.

David mengatakan, selain tas ia juga memproduksi sepatu dari kulit dengan membuat desain sendiri. Ia hanya melayani pembelian online tanpa outlet, calon pembeli langsung mengunjungi situs www.tasdrydenim.com.

"Dahulu awalnya cuma modal Rp 800.000, karena kami bersyukur kami menang dalam lomba ini, kami bisa eksperimen lagi agar lebih baik," katanya.

Ia mengaku menjalankan bisnis selama kurang lebih 2 tahun bukan hal yang mudah. Ia banyak mengalami kendala karyawan yang sering keluar masuk (resign). Masalah bahan baku pun menjadi masalah karena kerap tak sesuai harapan.

"Tapi kini kami juga membuat tas yang oke, tak perlu menunggu 1,5 tahun warna luntur sudah keluar," katanya.

Produk yang ia jual sangat bervariatif misalnya harga tas uniknya dijual Rp 200.000-Rp 400.000, lalu produk sepatu dijual minimal Rp 190.000.

"Pemasaran masih menggunakan online, pembeli harus mentransfer, baru dikirim ke alamat pembeli," katanya.

sumber: http://finance.detik.com/read/2014/01/15/180229/2468142/480/2/bermodal-rp-800-ribu-dan-tanpa-toko-pria-ini-beromzet-rp-100-juta-bulan
http://images.detik.com/content/2014/01/23/480/123324_kentangtwister.jpg
Banda Aceh -Adzan Ashar baru saja berkumandang saat sejumlah lelaki tiba dengan menggunakan becak mesin. Tanpa komando, mereka kemudian menyiapkan berbagai peralatan 'tempur' yang dibawa dengan becak.

Tenda mini didirikan di pinggir jalan dan tempat penggorengan juga disiapkan. Sejurus kemudian, dua lelaki bertugas mengupas kentang satu persatu dan kemudian memasukkannya ke dalam air.

Dengan cekatan, kentang-kentang yang dibawa dalam karung habis dikupas. Namun pekerjaan keduanya belum berakhir. Kentang yang sudah dikupas kemudian dipotong dengan menggunakan mesin sehingga bentuknya melingkar dan di tengahnya diberi tusuk menyerupai sate. Kentang ini baru digoreng oleh seorang 'koki' jika ada pembeli yang datang.

Kentang goreng unik Bogor. Itulah nama makanan ringan milik T. Bahrizal, pemuda asal Pidie. Saban sore, ia bersama tujuh karyawannya menjual kentang goreng unik di depan Gedung AAC Dayan Dawood, Darussalam, Banda Aceh. Ia sudah memulai bisnis kentang goreng ini sejak awal November 2012 silam.

“Alhamdulillah peminat kentang goreng ini sangat banyak,” kata Bahrizal saat ditemui detikFinance, Rabu (22/1/2014) sore.

Meski namanya kentang goreng unik Bogor, namun kentang ini bukan berasal dari Bogor Jawa Barat. Nama Bogor dipilih karena pria yang akrap disapa Ipoel ini pernah menetap di Bogor selama tujuh tahun.

Bisnis kentang goreng yang dilakoni Ipoel tergolong unik dan berbeda dengan kentang goreng yang dijual di rumah makan maupun restoran. Keunikan itu terletak dari bentuk kentang yang dililit ditusuk menyerupai sate.

Usai digoreng, kentang ini kemudian di beri saos dan ditambah aneka rasa. Pembeli yang datang dapat memilih sejumlah rasa yang ditawarkan seperti BBQ, balado, keju, jagung manis, jagung bakar, ayam panggang, dan pedas manis. Tapi rasa paling diminati warga Aceh yaitu balado, BBQ dan ayam
panggang.

Ide menjual kentang goreng timbul beberapa tahun setelah pulang dari Bogor. Karena menurut saya kentang goreng sangat diminati oleh berbagai kalangan sebagai makanan jajanan,” jelas pria kelahiran 29 tahun silam ini.

Ia memperoleh kentang dari langganannya di Peunayong Banda Aceh dan semua bumbu kemudian diracik sendiri. Sebelum Ipoel membuka usaha kentang goreng unik di Darussalam, Banda Aceh, kakak kandungnya sudah duluan membuka usaha yang sama di Taman Sari Banda Aceh.

Ipoel yang sebelumnya belajar dari sang kakak akhirnya membuka usaha sendiri di lokasi tak jauh dari Taman Sari. “Lebih awal kentang goreng milik kakak tiga bulan,” ungkap Ipoel.

Untuk membuka usaha ini, Bahrizal harus menyiapkan bermacam peralatan, salah satunya adalah becak mesin untuk mengangkut alat gorengan kentang dan berbagai bumbu dari rumah ke lokasi tempat ia berjualan. Ipoel berjualan di sana tiahari mulai pukul 16.00 WIB hingga 22.30 WIB.

Minat beli masyarakat Banda Aceh khususnya mahasiswa terhadap kentang goreng milik Ipoel sangat tinggi. Dalam sehari, ia mampu menghabiskan sekitar 75 kilogram kentang dengan omzet rata-rata Rp 45 juta per bulan. Namun, kadang omzetnya sedikit menurut saat memasuki masa-masa liburan kuliah dan mahasiswa pulang kampung.

“Kalau tidak ada mahasiswa kadang hanya 20 juta per bulan,” jelas Ipoel.

Dengan membayar Rp 5.000 per tusuk, kentang goreng unik milik Ipoel sudah bisa Anda cicipi. Mau?

Sumber: http://finance.detik.com/read/2014/01/23/123053/2475871/480/2/jualan-kentang-goreng-unik-pemuda-di-aceh-ini-raup-45-juta-bulan



Untuk pertama Kita memulai untuk share usaha Restoran atau Rumah Makan. Kelasnya untuk yang satu ini dikhususkan untuk usaha-usaha Restoran/Cafe/Warung Makan yang lokasinya dipinggir jalan raya. Sehingga memang membutuhkan ijin khusus dan resmi.

Tapi kalau warung makan yang tempatnya diperkampungan atau daerah-daerah yang tertutup mungkin perizinannya lain lagi dan akan dibahas dilain kesempatan. Atau mungkin juran-juragan ada yang ingin berbagi.

Oh ya satu lagi. Tulisan ini sangat normatif ya gan. Fakta dilapangan akan jauh berbeda terutama untuk masalah komisi-komisi lainnya (jangan dibiasakan gan)

Okey langsung saja.

A. Prosedur Pengurusan Peijinan

[*]Agan bisa langsung datang ke Kantor Walikota/Bupati untuk permohonan ijin membuka restoran/cafe/warung makan, dll. Disana agan akan tau syarat-syarat dan berkas apa saja yang harus dilengkapi untuk menajukan perijinan usaha.
[*]Setelah agan lengkap dengan syarat dan berkas yang dibutuhkan, nantinya akan ada pertugas yang datang untuk mengecek kecocokan berkas dengan kondisi dilapangan. Ketika semua cocok dan sudah berhasil di approve petugas. Agan disuruh untuk membayar retribusi ke Pemda ke rekening yang sudah ditentukan.

[*]Kurang lebih setelah proses administrasi dan pemayaran selesai. Sekitar 14 hari kerja, ijin sudah dapa keluar dan usaha Restoran agan bisa beroperasi.




Quote:
B. Persyaratan Administrasi

[*]Mengisi formulir permohonan dengan materai Rp 6.000,-
[*]Fotokopi KTP dengan menunjukkan KTP Asli
[*]Fotokopi sertifikat tanah atau jika bukan milik sendiri ada pernyataan dari pemilik tanah/bangunan bahwa tidak keberatan dibuat usaha tentunya dengan materai
[*]Gambar denah lokasi
[*]Salinan IMB
[*]Salinan perijinan gangguan (HO)
[*]Salinan NPWP
[*]Salinan Ijin Peruntukkan Penggunaan Tanag
[*]Dokumen-dokemen lainnya berhubungan dengan lingkungan hidup
[*]Salinan akte pendirian perusahaan (jika memang berbadan hukum)



Oh ya untuk administrasi diatas memang sangat terkait dengan ijin-ijin lainnya. Memang dalam membuat perijinan usaha banyak pihak atau dinas yang harus kita datangin, yah itulah INDONESIA

Nanti akan dibahas selanjutnya




Quote:
C. Syarat-syarat tidak tertulis

[*]Minta ijin kepada pemerintahan paling deket sama usaha agan (Kelurahan, RT/RT) karena biasanya saat pembangunan ada aja yang datang so-soan nanya. Padahal minta jatah
[*]Minta ijin sama ormas-ormas terdekat (mau gmana lagi gan biar aman) kecuali jika agan punya bekingan lain (kasih tau ya gan klo punya siapa tau bisa nebeng dibekingin)
[*]Oh ya kalau usaha makanannya memang mengandung Daging Babi atau barang2 lain yang tidak halal maka diharuskan menuliskan tulisan tidak halal di menu masakannya

Untuk usaha ini tidak hanya di mall, tapi juga bisa ditempat-tempat yang
memiliki kharakteristik yang sama (Fasilitas Publik yang berupa bangunan) seperti di mall contohnya bandara, rumah sakit, terminal, stasiun, dll.

Keuntungan menyewa di mall, antara lain :
1. Pasar / buyer tersedia banyak dan sesuai produk ane,
2. Baik untuk "image product",
3. Listrik dan air jalan terus,
4. Kenyamanan karyawan (termasuk penting),
5. Sistem kerja sama / kontrak yang lebih profesional,
6. Keamanan
7. Masih banyak lagi...

Kerugianya (ada juga lho), misalnya :
1. Harga, tentunya akan lebih mahal jika dibandingkan tempat2 lain misalnya tepi jalan,
2. Peraturan yang cenderung ketat, kadang disesuaikan peraturan Mall yang bisa berubah sewaktu-waktu,
3. etc
Cara Sewanya Bagaimana ?
Cara menyewa kios, teras, lapak maupun petak berbeda-beda (dari pengalaman ane) dari masing-masih mall.
Untuk Pengusaha yang sudah memiliki "nama / brand bonafit" tentu akan lebih mudah, bahkan kadang-kadang pihak Manajemen Mall yang akan menawari.

Trus bagaimana dengan pemain kecil (kaya ane) ?
Jangan khawatir, karena pihak pengelola mall juga akan memanfaatkan lahan "kosong"nya bagi penyewa lapak / petak sekaligus menjadi tambahan varian produk /melengkapi produk bagi pengunjung mall tersebut. Bahkan beberapa Mall menyediakan tempat-tempat khusus bagi penyewa petak/konter meteran.

Caranya kita tinggal menghubungi bagian marketing atau bagian sewa kios.
Biasanya kita akan ditanya produk yang akan kita jual, nama usaha kita, dll, beberapa mall sudah memiliki Form isian yang harus kita isi yang sekaligus menjadi proposal kita, namun ada juga yang meminta kita untuk membuat proposal pengajuan sewa dsb.
Pengajuan sewa kita belum tentu bisa diterima begitu saja oleh pihak pengelola Mall, alasan yang biasa digunakan adalah :
1. Adanya produk sejenis di Mall tersebut,
2. Tidak tersedianya lokasi sesuai keinginan kita,
3. Jenis produk kita tidak diijinkan di Mall tersebut,
4. etc

Moga bisa berbagi manfaat...
Welcome to My Blog

Popular Post

Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © Mind Pengusaha [MP] -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -